Perjalanan berawal dari Madrasah Diniyah Raudhotul Muta’alimin di Masjid Al-Karomah Kalibata
Pada tahun 1972
H. Madris, seorang tokoh di daerah Cililitan mewakafkan tanahnya yang bertempat di lokasi Mamba’ul ’Ula sekarang untuk dijadikan lembaga pendidikan. Tanah tersebut dibantu pembangunannya oleh Bapak H. Hasbullah Amin untuk dijadikan lokasi Madrasah Diniyah yang baru dan berubah nama menjadi Mamba’ul Ulum.
Di tahun yang sama, mulai didirikan sekolah dasar islam pada lokasi tersebut. Selama kurun waktu tersebut, waktu pagi di Mamba’ul Ulum digunakan untuk SD Islam dan waktu sore digunakan untuk Madrasah Diniyah
Pada tahun 1982
Mulai didirikan TK. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2004 Madrasah Diniyah melebur dengan SD Mamba’ul Ulum sehingga menjadi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan merubah namanya menjadi Mamba’ul – ‘Ula.
Seiring tahun bergulir, Ibu Masruroh melakukan pembebasan tanah warga di sekitar lokasi untuk kemudian diwakafkan untuk sekolah, sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya sampai pada hari ini, Mamba’ul -’Ula bisa menempati lokasi sekitar 1,425 m. Perlahan-lahan dilakukan pembangunan untuk memperbaharui gedung lama yang sudah termakan waktu
Pada tahun 2014
Pembongkaran pembangunan mulai dilakukan secara besar. Alhamdulillah pada hari ini, Mamba’ul -’Ula bisa memiliki dua gedung baru yang ditempati oleh anak-anak untuk menimba ilmu.