Menu
Info Sekolah
Minggu, 05 Okt 2025
  • Selamat datang di website resmi Yayasan Mamba'ul 'Ula | Spesial HUT RI ke-79
  • Selamat datang di website resmi Yayasan Mamba'ul 'Ula | Spesial HUT RI ke-79

KEGIATAN MENANAM TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI SDIT MAMBA’UL-‘ULA

Terbit : Jumat, 3 Oktober 2025 - Kategori : ADIWIYATA

 

 

Pada hari yang telah ditentukan, SDIT Mamba’ul Ulā melaksanakan kegiatan menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sebagai salah satu bentuk pembelajaran berbasis lingkungan sekaligus penanaman nilai cinta alam kepada siswa. Kegiatan ini diikuti oleh sebagian murid mulai dari kelas 2 hingga kelas 6 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Seluruh proses kegiatan dipandu langsung oleh guru penanggung jawab, yaitu Ibu Inayah, S.Pd., yang mendampingi siswa dari awal hingga akhir.

Kegiatan dimulai dengan pengarahan dari guru penanggung jawab mengenai pentingnya TOGA, manfaatnya bagi kesehatan, serta peran tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa diberi pemahaman bahwa tanaman obat keluarga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi penggunaan obat-obatan kimia.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan pot sederhana dari botol plastik bekas. Siswa-siswi dengan bimbingan guru melubangi botol menggunakan alat khusus agar bisa digunakan sebagai wadah tanaman. Kegiatan ini juga mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara memanfaatkan kembali barang bekas (daur ulang) sehingga memiliki nilai guna dan tidak menjadi sampah yang mencemari lingkungan.

Pot-pot yang telah selesai dibuat kemudian diisi dengan tanah yang telah disiapkan, dan setelah itu siswa menanam bibit tanaman obat yang telah disediakan oleh guru. Jenis tanaman TOGA yang ditanam di antaranya jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan daun sirih. Dengan penuh antusias, setiap kelompok siswa menanam bibit mereka ke dalam pot, kemudian menatanya dengan rapi di lingkungan sekolah. Beberapa tanaman digantung di tempat yang strategis sehingga menambah keindahan sekaligus kesan asri di area sekolah.

Tidak berhenti sampai proses penanaman, siswa-siswi juga diberikan tugas bergilir untuk merawat tanaman tersebut. Setiap hari ada kelompok siswa yang mendapat jadwal menyiram tanaman, membersihkan area sekitar, dan memastikan tanaman tetap tumbuh dengan baik. Dengan sistem ini, para siswa belajar bertanggung jawab, disiplin, dan memahami pentingnya merawat lingkungan secara berkelanjutan.

Kegiatan menanam TOGA ini memberikan banyak manfaat, baik dari sisi pendidikan maupun lingkungan. Para siswa tidak hanya belajar tentang jenis dan manfaat tanaman obat, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam bercocok tanam, mengolah barang bekas, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu, suasana sekolah menjadi semakin hijau, asri, dan sehat berkat kehadiran tanaman obat tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa SDIT Mamba’ul Ulā semakin mencintai alam, terbiasa menjaga lingkungan, serta mampu mengamalkan pola hidup sehat yang bisa diterapkan di rumah maupun di masyarakat.

Artikel Lainnya

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar